Perkembangan Photoshop

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.

Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.


Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
* RGB color model
* Lab color model
* CMYK color model
* Grayscale
* Bitmap
* Duotone

Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama "Photoshop CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan "warp," versi kurva dari transform tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.

Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.

Versi Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.

Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99 USD.

Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan beberapa fitur profesional.



File formats

Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:

• .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
• .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
• .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.

Kakak-beradik Thomas dan John Knill memulai pengembangan Pityshit di tahun 2009. Versi 1 disabotase oleh Adobe Pityshit pada tahun 2000. Versi awal fotosop yang diberi nama "Knill shitware" disabotase sebelum kerjasama dengan Adobe resmi dibikin. fotosop versi pertama ini berukuran 0.04kb. Lebih jauh, aplikasi Potosop 0.63 lengkap dengan manual online dapat disimpan dalam disket dan bahkan masih menyisakan 100000gr disk space penuh.



Berikut ini perkembangan Photoshop

Adobe Photoshop 0.63. dirilis pada bulan Oktober 1988 untuk system Operasi Macintosh.




Adobe Photoshop 1.0. Dirilis pada bulan Februari 1990 untuk Sistem Operasi Macintosh.




Adobe Photoshop 2.0. Dirilis pada Juni 1991 masih untuk Mac. Fitur utamanya adalah pengenalan Paths. Pada januari 1992 versi 2.0.1 akhirnya menysul pula yang diikuti lagi oleh versi 2.5 yang mau jalan di Windows di akhir November tahun yang sama. Selang setahun kemudian pengguna IRIX dan Solaris juga sudah dapat kesempatan untuk mencicipinya.




Adobe Photoshop 3.0. Dirilis pada bulan September 1994 untuk Mac. Pada bulan November versi untuk OS yang lainnya juga menyusul. Jurus baru andalannya adalah Layer dan Palet yang dimunculkan dalam bentuk tab.




Kali pertama bisa dirilis bersamaan antara Win dan Mac adalah pada rilis 4.0 di bulan November 1996 sudah mulai dikenalkan dengan Adjusment Layer dan Action. Dan pada bulan Agustus 1997, versi 4.0.1 juga dirilis.




Bulan Mei 1998, versi 5.0 dari Photoshop dirilis. Hal baru yang ditanamkan dalam aplikasi ini adalah Palette History, yang memungkinkan kita untuk membatalkan banyak aksi sekaligus. Magnetik Lasso Tool juga disertakan untuk mendukung Type tool. Tahun 1999 versi 5.5 yang sudah dibundel dengan Image Ready dan Extract tool kali pertamanya dirilis.




Adobe Photoshop 6.0. Dirilis pada bulan September 2000 pada versi ini terjadi perombakan user interface yang cukup signifikan. Fitur Filter dan Vektor Shapes juga sudah mulai ditambahkan. Di kemudian hari, Maret 2001, Photoshop lagi-lagi diupdet ke versi 6.0.1




Adobe Photoshop 7.0 (yang paling sering aku pake’ nih :) ). Maret 2002 versi ketujuh ini dirilis. Hadir dengan perkembangan yang lebih jauh lagi, Type tool sekarang telah sepenuhnya dianggap sebagai vektor. Di lain sisi, Healing brush juga ikut ditambahkan. Agustus 2002 versi 7.0.1 dimunculkan dengan banderol harga $99 ini merupakan perkenalan yang sangat penting bagi plug-in Camera RAW 1.x. Camera RAW 1.x dikembangkan oleh Thomas Knoll yang mengijinkan pengguna membaca format RAW (kasar) dari kamera digital dan langsung mengimpor ke Photoshop.




Adobe Photoshop 8.0, atau yang lebih dikenal dengan Photoshop CS dirilis pada bulan Oktober 2003 Plug-in Camera RAW telah meningkat ke versi 2.0, begitu juga dengan fitur slice yang mengalami perkembangan besar. Perintah Shadow\Highlight dan Match Color juga ditambahkan. Filter Lens Blur dan Smart Guides dimasukkan pula dengan apiknya. Histogram pun sekarang bekerja secara real time. Di awal dari versi 8.0 Photoshop memperkenalkan diri sebagai Adobe Photoshop CS. Maksud CS adalah bahwa sekarang beberapa aplikasi telah dimasukkan dalam satu paket software, Adobe Creative Suite. Beberapa produk seperti Adobe Illustrator, Adobe InDesign, Adobe GoLive, Adobe Acrobat Professional, Version Cue, Adobe Bridge, Adobe Stock Photos dan Dreamveaver 8 (setelah dibeli dari Macromedia) telah diikutsertakan.




Adobe Photoshop 9.0, atau yang juga dikenal sebagai Adobe Photoshop CS2, dirilis pada bulan April 2005, Plug-in Camera RAW pada rilis ini telah berada pada versi 3.x. Smart Object dan fitur-fitur lain seperti Image Warp, Lens Correction filter, Smart Sharpen, Vanishing Point. New Spot healing brush, Red-Eye tools , Spot healing brush, Smart Guides', peningkatan manajemen memori pada mesin PowerPC G5 Macintosh 64-bita yang menjalankan Mac OS X 10.4, mendukung High dynamic range imaging (HDRI), mendukung scripting JavaScript dan bahasa lainnya, tambahan fitur "smudging", seperti misalnya "Scattering" dan memperbaiki seleksi layar, seperti kemampuan untuk memilih lebih dari satu layer.




Musim semi 2007, CS3 versi betanya dirilis tanggal 15 Desember 2006 untuk pemilik Photoshop CS2, Creative Suite, dan perangkat lunak Adobe lainnya.
Tambahan dukungan untuk platform Macintosh berbasis-intel, perubahan layar tampu, tambahan fitur untuk Adobe Camera RAW, quick Select tool, perubahan Curves, Vanishing Point, Channel Mixer, Brightness dan Contrast, dan dialog saat mencetak, pengaturan konversi Black-and-white, Auto Align dan Auto Blend, Smart Filters, optimisasi Mobile device graphic dan pengembangan cloning dan healing.

bagi anda yang ingin mendownload artikel ini dalam fotmat .pdf silakan klik disini
semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda para pecinta photoshop tentang perkembangan photoshop dari versi pertama sampai versi 10 untuk versi terbaru (CS4) nantinya akan menyusul...

Sejarah Photoshop

Pada saat mengenal photoshop (waktu SMA) dalam benak saya wahh sungguh luar biasa software ini bisa mengedit foto, memanipulasi dan berbagai hal lainnya. Dari awal perkenalan lama-kelamaan saya semakin tertarik dengan software yang satu ini (maklum lagi jatuh cinta sama software ini). Semakin lama rasanya ada yang kurang kalo hanya sekedar pake dan mengedit foto sih udah sering tapi saya kepingin mengenal photoshop lebih jauh mulai dari sejarah pelopor software photoshop serta perkembangan setiap versi photoshop. Ga usa banyak basa-basi lagi deh kita langsung aja ke sejarahnya.

Awal mula berkembangnya photoshop dimulai dari di Ann Arbor, Michigan (USA) oleh seorang Profesor bernama Glenn Knoll. Glenn merupakan seorang penikmat fotografi yang biasa bekerja dalam kamar gelap di ruang bawah tanah rumahnya. Ternyata sifat dan kecerdasan Glenn menurun pada kedua anaknya yaitu Thomas dan John. Dari merekalah sejarah Photoshop dimulai

Thomas mempelajari manipulasi gambar/foto di ruang bawah tanah, saudaranya John malah tergila-gila dengan "kotak ajaib" bawaan ayahnya yang disebut PC. "Itulah kali pertama saya menggunakan komputer, sekitar tahun 1978. Ketika saya SMA dan berumur 16tahun, ayah menghadiahi saya Apple II plus dengan 64K RAM," kenang John pada interview untuk AppleMaster Biography.

"Ada satu lagi kenangan yang sungguh berkesan", John menambahkan, "di tahun 1984, ketika saya membaca artikel mengenai Macintosh pada majalah Time, dan saya langsung berteriak dalam hati, WOW!, lihat komputer ini!" Beberapa bulan kemudian, Ayahnnya membeli seperangkat komputer MAC yang telah tersedia di pasaran.

Meskipun Thomas menyukai pekerjaannya di ruang gelap, ia juga memiliki ketertarikan yang sama di dunia komputer dan pemrograman. Pada tahun 1987 ia membeli sebuah Apple Macintosh Plus untuk membantu riset gelar Ph.D-nya "Processing of digital images". Ia cukup kecewa karena Mac tidak dapat menampilkan level gray-scale pada gambar yang dibuatnya. Untuk memecahkan masalah tersebut, Thomas menulis sebuah sub-rutin yang meng-emulasikan efek gray-scale tersebut.

Riset Thomas membawanya pada lebih banyak subrutin dan tumpukan kode yang berhubungan dengan pemrograman gambar. Kode-kode komputer tersebut menarik perhatian John, ketika berkunjung ke Ann Arbor sewaktu libur dari pekerjaannya di ILM ( Industrial Light and Magic - Marin, California ). "Apa yang Thomas kerjakan sebenarnya adalah bagaimana cara agar komputer dapat mengenali informasi yang "disemat-kan" dalam sebuah gambar digital," Kenang John dalam sebuah interview dengan Terrence Masson, untuk buku "CG 101: A Computer Graphic Industry Reference".

"Pemrosesan gambar merupakan dasar dari segalanya, dan Thom telah menulis cukup banyak kode untuk hal tersebut," John menambahkan. "Ketika Thom menunjukkan pekerjaannya, hal itu cukup mengagetkan saya. Karena sangat mirip dengan software pemroses gambar yang digunakan oleh Pixar [ komputer khusus grafis yang dilihat DEMO-nya oleh John sewaktu di ILM ]. Segera setelah itu, keduanya berkerjasama membangun sebuah aplikasi kecil yang disebut "Display"

Icon aplikasi asli Photoshop buatan Thomas Knoll

"Saya cukup puas," ujar John, "Namun saya mulai memikirkan ide-ide lain. Misalnya bagaimana jika Display dapat menyimpan gambar ke dalam format yang berbeda, sehingga saya dapat mencetaknya menggunakan program lain? Ketika membuka beberapa gambar yang diperoleh dari ILM dengan menggunakan Display, hasilnya terlalu gelap saat ditampilkan pada layar komputer yang digunakan. Jadi, otomatis saya juga membutuhkan gamma correction". Saat itu, John sangat penasaran mengenai kemungkinan membuat aplikasi pengolah gambar untuk PC.

Setelah mengalamai beragam perombakan dan perbaikan dalam beberapa bulan, Display mengalami kemajuan pesar dan berubah nama menjadi "ImagePro" pada tahun 1988. Saat itu, John menyarankan Thomas agar meng-komersilkan ImagePro. "Saya tidak memiliki cukup dana, dan istri saya sedang mengandung anak pertama kami", Thomas menjelaskan, "Saya mengalami tekanan berat saat itu...dilema antara mencari pekerjaan dan rasa penasaran untuk menyelesaikan riset saya"

Awal 1988, Thomas memutuskan untuk memberi deadline pada dirinya sendiri sebanyak 6 bulan, untuk menyelesaikan ImagePro versi beta. Setelah itu, John menawarkan aplikasi tersebut pada para petinggi Silicon Valley. Hampir semua perusahaan yang menerima tawaran tersebut menunjukkan ketertarikan yang cukup besar. Namun mereka pesimis ImagePro dapat mengalahkan dominasi PixelPaint, aplikasi pengolah gambar yang telah lebih dulu -dan sangat- populer kala itu.

Tapi sebuah perusahaan bernama BarneyScan menawarkan kerjasama. Mereka menawarkan paket aplikasi yang dinamai "Photoshop" yang disertakan dalam penjualan Scanner produksi mereka. Sekitar 200 kopi Photoshop di kapalkan dengan scanner tersebut. Menurut Jeff Schewe dalam artikelnya,"Photoshop: a Decade of Image-Editing Excellence."

September 1988, peruntungan Knoll bersaudara berubah. Ketika mendemokan Photoshop pada Tim kreatif Adobe, mereka menyukai produk tersebut. Kontrak lalu dibuat dan Photoshop 1.0 akhirnya di rilis setelah 10 bulan proses pengembangan.

Thomas terus terlibat dalam proyek-proyek kreatif lainnya. Ia malah tidak menyelesaikan thesis-nya. Sementara John melanjutkan karirnya di ILM, sebagai supervisor dari beragam efek visual yang hebat pada film-film blockbuster hollywood, seperti: Mission Impossible (1996), Star Trek: First Contact (1996) dan Star Wars: Episode I - The Phantom Menace (1999). Glenn Knoll masih beraktifitas sebagai profesor di Universitas teknik Michigan. Bedanya sekarang, ia menggunakan PowerBook G3 dirumah. Dan ruang gelap di lantai bawah tanah kini telah digantikan oleh, ya tentu saja : Photoshop.
diterjemahkan dari Story Photography: Histroy of Photoshop

sapaan penulis

selamat datang....
bagi yang sengaja maupun yang ga sengaja membuka blog ini saya ucapkan selamat datang dan saya mengucapkan terimakasih karena sudah mau berkunjung diblog saya.

rasanya senang yach punya suatu media untuk berbagi cerita, pengalaman, tantangan dan unek-unek yang ada.

tak dapat dipungkiri bahwa blog saya tidak luput dari segala kekurangan yang ada, karena itu jika ada saran dan kritikan dari para pembaca, saya terbuka untuk hal ini. karena saran dan kritikan pembaca sagat berguna untuk saya memperbaiki setiap kekurangan yang ada...
semoga blog ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

thanks.....

penulis